PENGARUH GURU IDEAL TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA SMP AL-AZHAR 1 KELAS IX
Peranan guru yang utama jelas sebagai seorang pengajar, orang yang mendidik murid di sekolah. Karena perannya itu, sebagian orang menganggap bahwa keberhasilan seorang siswa tergantung pada cara mengajar guru terhadap muridnya. Ternyata, anggapan itu tak selamanya benar. Banyak ditemukan kasus dimana seorang murid memperoleh hasil belajar yang kurang walaupun guru telah menyampaikan teori semaksimal mungkin.
Dalam Bahasa Indonesia, guru adalah pendidik atau pengajar pada pendidikan anak jalur sekolah atau formal, meliputi pedidikan dasar dan menengah. Sedangkan murid, adalah anggota masyarakat yang sedang mengembangkan potensi melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan dasar dan menengah. Menjadi seorang guru adalah pekerjaan mulia, karena guru tidak hanya mendidik agar murid tahu beberapa hal, tetapi juga melatih beberapa keterampilan terutama sikap mental.
Di bidang pendidikan, guru memegang peran sebagai profesional, pendidik, dan pembangkit motivasi siswa. Guru sebagai profesional ketika guru harus bersikap dewasa dan memberi contoh pada muridnya. Peranan guru sebagai pendidik merupakan peran utama, dimana seorang guru memberikan keteladanan, pengalaman, dan ilmu pengetahuan kepada muridnya. Peran guru sebagai pembangkit motivasi siswa juga diperlukan, karena seorang murid yang tidak mempunyai motivasi belajar tidak mungkin melakukan aktivitas belajar.
Secara sederhana, untuk menjadi seorang guru, seseorang harus memiliki sifat cerdas dan sempurna akalnya, dan akhlak yang baik. Karena dengan kesempurnaan akal, seorang guru akan memiliki ilmu yang mendalam, dan dengan akhlak yang baik guru dapat menjadi contoh dan teladan bagi muridnya. Menjadi seorang guru juga diharapkan dapat mengetahui tingkat kemampuan setiap murid, dan memegang tegus prinsip yang telah diajarkan.
Hubungan guru dan murid yang harmonis dapat menimbulkan hubungan bak keluarga. Hubungan ini terbagi menjadi 2 tipe, yaitu dominatif, dimana seorang guru mendominasi kelakuan murid, dan tipe intergratif, dimana seorang guru bekerjasama dengan murid untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman.
Dalam Islam, guru dan murid memiliki hubungan tmbal balik. Murid harus menghotmati hak guru, dan guru pun demikian. Murid berhak untuk minta didoakan oleh guru dan guru hedaknya mendoakan dengan ikhlas.
Dari angket yang disebar oleh penulis, dapat dilihat bahwa sebagian murid SMPIA 1 (51%) berpendapat bahwa mereka tidak selalu mudah menerima pelajaran. Selain itu, sebanyak 73% murid berpendapat bahwa cara mengajar guru tidak selalu berpengaruh terhadap prestasi belajar mereka. Cara mengajar yang disukai murid SMPIA 1 adalah yang pelan dan banyak catatan.
Dari berbagai sumber yang penulis dapat, dapat disimpulkan bahwa guru ideal adalah guru yang memahami kondisi dan mengerti keadaan muridnya. Selain itu, seorang guru juga harus bisa membagi waktu, rajin membaca, rajin menulis, gemar melakukan penelitian, dan mengetahui perkembangan.
Kesimpulan yang penulis dapatkan dari karya tulis ini adalah guru ideal cukup berpengaruh terhadap minat belajar murid, terutama prestasi. Karena itu, untuk menjadi seorang guru harus memiliki beberapa sikap yang nantinya akan menjadi sumber kerberhasilan proses belajar.
Saran yang dapat penulis berikan kepada Bapak/Ibu Guru, dengan adanya karya tulis ini diharapakan dapat menjadi motivasi bagi Bapak/Ibu Guru agar menjadi guru yang lebih dicintai muridnya. Saran bagi murid agar mereka dapat lebih menghormati dan menghargai gurunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar